Senat USK Komisi D Tinjau Penambahan Dua Program Studi Baru di Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh, 24 Juli 2024 – Senat Universitas Syiah Kuala (USK), khususnya Komisi D yang bertanggung jawab atas Kemahasiswaan dan Alumni, mengunjungi Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala untuk meninjau penambahan dua program studi (prodi) baru. Kedua prodi tersebut adalah Magister Perdamaian dan Pembangunan serta Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan Sekolah Pascasarjana dalam menyelenggarakan kedua program studi baru tersebut. Komisi D berfokus pada evaluasi infrastruktur, kurikulum, serta sumber daya pengajar yang akan terlibat dalam kedua prodi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr Hizir, menyampaikan bahwa penambahan prodi Magister Perdamaian dan Pembangunan serta Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik merupakan bagian dari komitmen universitas untuk menjawab tantangan global dan regional terkait isu perdamaian dan konflik. “Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian,” jelas Prof. Dr. Hizir.

Kunjungan ini diakhiri dengan tour ke fasilitas Sekolah Pascasarjana, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium yang akan digunakan oleh mahasiswa kedua prodi baru tersebut. Komisi D memberikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan dan berharap agar kedua program studi ini dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.