Mahasiswa Doktor dan Master Program Pascasarjana, serta Dosen dari Universitas Syiah Kuala dan dari luar USK Ikuti Word Class Professor USK 2022

World Class Professor (WCP) adalah program yang bertujuan mengundang profesor kelas dunia dari berbagai Perguruan Tinggi terutama di luar negeri. Sebagai peserta penerima Program WCP 2022 dari Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Husni Husin, MT, IPM., Dosen Teknik Kimia dan juga Ketua Program Doktor Ilmu Teknik (DIT) Program Pascasarjana USK mengundang Prof. Dr. Rizalman Mamat dari Universiti Malaysia Pahang dan Dr. Mohd Rosdi bin Salleh dari Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Triengganu Malaysia.

Prof. Rizalman Mamat, begitu beliau akrab disapa, saat ini bekerja sebagai Profesor di Fakultas Teknik, Universiti Malaysia Pahang (UMP), Malaysia, menyelesaikan program Master of Engineering Universiti Teknologi Malaysia (UTM)  dan gelar PhD di bidang bahan bakar dan energi di University of Birmingham, Inggris. Penelitian utamanya meliputi alternative energy, heat transfer, combustion, internal combustion engines, and computational fluid dynamics.

Sementara Dr. Mohd Rosdi bin Salleh menyelesaikan program Master of Engineering di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)  dan PhD diperoleh di UMP Malaysia dalam bidang engine performance, emisi dan optimization menggunakan bahan bakar alternatif. Beliau telah menulis publikasi pada jurnal international bereputasi sebanyak 15 judul dalam bidang berkaitan. Prof. Rizalman Mamat memiliki banyak pengalaman pada publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi dengan impactfactor yang tinggi (H-index Scopus 62, publikasi di Scopus 364, dan jumlah sitasi 15064) serta masuk ke dalam List Researcher In Top 2% Word Scientists (data dari Standford University, USA), sehingga sangat sesuai dengan kriteria WCP yang disyaratkan Kemdikbudristek,” jelas Prof. Husni Husin.

Sebagai penyelenggara, Kemendikbudristekdikti sejak awal menetapkan kriteria Professor yang ingin dilibatkan serta asal universitasnya. Syarat Profesor WCP berasal dari luar negeri memiliki kriteria: Perguruan tinggi tersebut harus masuk dalam 500 besar QS World University Ranking atau 300 besar QS By Subject. Sedangkan profesor yang diundang harus memiliki H-index Scopus minimal 12.

Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan oleh Prof. Husni Husin. Serangkaian kegiatan untuk menyerap ilmu langsung dari Prof. Rizalman Mamat telah disiapkan. yaitu, kuliah tamu sekaligus “Workshop bertajuk Strategy for manuscript writing and publishing in reputable journals” dan “guest lecture  on renewable energy solution for sustainable future” yang diadakan di Kyriad Muraya Hotel dari tanggal 21 hingga 23 November 2022.

Bersama Prof. Rizalman Mamat, Dr. Mohd Rosdi bin Salleh dari Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Terengganu Malaysia, melakukan bimbingan fine-tuning manuscript dan discusstion dengan peserta Workshop secara perorangan baik mahasiswa Doktor maupun Dosen yang hadir langsung di Hotel Kyriad Muara Banda Aceh.

Para peserta yang hadir pada kegiatan WCP berasal dari berbagai institusi, baik dalam maupun luar USK, terutama berstatus mahasiswa Doktoral Program dan Dosen  dalam maupun luar Banda Aceh. Karena banyaknya peminat yang mendaftar, kegiatan WCP juga diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari universitas lain melalui Zoom. Meski sebagian peserta mengikuti secara daring, kegiatan kuliah tamu berlangsung cukup sukses.

Tujuan utama kegiatan WCP adalah membangun atmosfer akademik internasional di kampus Universitas Syiah Kuala sehingga mahasiswa dan dosen bisa berinteraksi secara langsung dengan Pemateri World Class Professor. Selain itu, untuk meningkatkan kolaborasi internasional baik dalam bidang akademik maupun penelitian di Universitas Syiah Kuala, sebut Prof. Husni Husin.

Lebih lanjut, Prof. Husni Husin menyampaikan bahwa penelitian yang terindeks terutama Scopus dan Wos di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dari tahun-ke tahun makin meningkat baik kuantitas maupun kualitas. Hal ini tentunya karena Dosen Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu penerima Program WCP yang diselengarakan oleh kementerian Ristekdikti 5 kali berturut-turut.

Kegiatan keberlanjutan lainnya adalah kerjasama dalam bidang penelitian dan joint publication dengan dosen-dosen Doktor Ilmu Teknik Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik USK, Joint supervision, dan Examiner Examination untuk mahasiswa Program Doktor, tutup Husni Husin.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hizir Sofyan  dalam sambutannya saat “Membuka Kegiatan WCP” berharap melalui Program World Class Professor 2022, USK dapat bekerja sama lebih jauh, melibatkan Program Pascasarjana (Prof. Dr. Hizir Sofyan) dan Dekan Fakultas Teknik (Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC). Program World Class Professor telah menjadi salah satu kegiatan unggulan USK untuk dapat terus menghubungkan Dosen USK dengan para pakar internasional, sekaligus upaya menjaga dan membuka jejaring akademik di tingkat global. Di akhir sambutannya, menyampaikan “Selamat dan sukses untuk Prof. Husni Husin, salah satu Penerima World Class Professor 2022, ucap Prof. Hizir. Lebih lanjut, Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC saat menerima Prof. WCP di ruang kerjanya mengharapkan, kehadiran para pakar dunia dalam bidang publikasi kiranya dapat menjadi jembatan kolaborasi dan bagian dari transfer pengetahuan kepada peneliti di USK secara khusus. Kolaborasi antar pakar dengan berbagai latar belakang, serta ragam universitas dunia, menjadi keniscayaan dalam mewujudkan USK sebagai World Class University,” kata Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC.

Selain bisa mendatangkan profesor kelas dunia ke USK, Program WCP ini, Prof. Husni Husin bersama 3 mahasiswa PhD telah mengunjungi University Malaysia Pahang dan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Terengganu Malaysia untuk Melihat langsung Fasilitas Laboratorium dan memperdalam ilmunya selama dua minggu. Terimakasih Kepada Kementerian Ristekdikti, yang telah menawarkan Program WCP untuk Dosen-dosen di Indonesia, khususnya Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.